Dari segi geografis Desa Manikyang merupakan daerah Pertanian sebagai mayoritas. Daerah ini juga menghasilkan tanaman perkebunan lainnya, seperti coklat (cacao), cengkeh, kopi dan kelapa dengan adanya Subak Abian sebagai wadahnya. Saat ini di masyarakat juga terbentuk kelompok tani ikan dan kelompok ternak yang semuanya tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Manikyang. Desa Manikyang berada pada ketinggian ± 400 meter dari permukaan air laut udara berkisar antara 25°C s.d 30°C dengan curah hujan rata-rata 3000mm/tahun.
Desa Manikyang berada dalam lingkup Kecamatan Selemadeg, merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) desa yang ada di wilayah Kecamatan Selemadeg. Desa Manikyang terletak ± 23 Km dari kearah barat dari pusat kota Tabanan, yang meiliki luas wilayah sekitar 226,75 Ha. Desa Manikyang memiliki batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Desa Wanagiri,
- Sebelah Timur : Desa Megati,
- Sebelah Selatan : Desa Selemadeg,
- Sebelah Barat : Desa Pupuansawah
Desa Manikyang disahkan menjadi Desa Difinitif pada tanggal 12 Pebruari 2007, Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, wilayah Desa Manikyang di bagi menjadi 4 Banjar Dinas yaitu: Banjar Dinas Cepaka, Banjar Dinas Manikyang, Banjar Dinas Apityeh, Banjar Dinas Guniang.
Jumlah penduduk Desa Manikyang hingga tahun 2010 adalah 1040 jiwa, terdiri dari 318 kepala keluarga yang tersebar diseluruh banjar dinas yang ada di desa Manikyang yang meliputi Banjar Dinas Cepaka, Apityeh, dan Manikyang. Dari 1040 jiwa Penduduk Desa Manikyang, 498 orang Penduduk Desa Manikyang berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya berjenis Perempuan 542 orang. Fasilitas yang ada di Desa Manikyang hanya ada 1 (satu) Sekolah Dasar dan 1 (satu) Balai Pengobatan Masyarakat.