You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Manikyang
Logo Desa Manikyang
Manikyang

Kec. Selemadeg, Kab. TABANAN, Provinsi Bali

Selamat datang di Website Resmi Desa Manikyang Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan Provinsi Bali

Pemerintah Desa Manikyang Mengucapkan Rahajeng Rahina Tumpek Wariga

Admin 25 Oktober 2025 Dibaca 61 Kali
 Pemerintah Desa Manikyang Mengucapkan Rahajeng Rahina Tumpek Wariga

Pemerintah Desa Manikyang Mengucapkan Rahajeng Rahina Tumpek Wariga (Saniscara Kliwon Wariga, 25 Oktober 2025)

Om Swastyastu,

Pemerintah Desa Manikyang mengucapkan Rahajeng Rahina Tumpek Wariga kepada seluruh masyarakat, semoga hari suci ini membawa kesejahteraan, keharmonisan, dan kesadaran untuk senantiasa menjaga alam semesta beserta isinya.

Makna Rahina Tumpek Wariga

Tumpek Wariga, yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Wariga, merupakan salah satu hari suci dalam ajaran agama Hindu di Bali. Hari ini diperingati sebagai hari penghormatan kepada tumbuh-tumbuhan dan alam semesta sebagai sumber kehidupan bagi seluruh makhluk.

Dalam kepercayaan umat Hindu, tumbuh-tumbuhan memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Melalui upacara Tumpek Wariga atau disebut juga Tumpek Uduh, umat melakukan persembahan dan doa kepada Sang Hyang Sangkara, manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Dewa kesuburan dan pelindung tumbuh-tumbuhan.

Tradisi ini menjadi wujud nyata dari Tri Hita Karana, khususnya aspek Palemahan (hubungan harmonis antara manusia dengan alam). Umat diingatkan untuk tidak merusak alam, melainkan merawat dan memeliharanya agar tetap lestari dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

Momentum Menanam dan Melestarikan Alam

Peringatan Tumpek Wariga juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan positif seperti menanam pohon, merawat tanaman, dan membersihkan lingkungan.
Melalui langkah-langkah kecil tersebut, kita ikut menjaga keseimbangan alam dan mendukung keberlanjutan kehidupan di bumi.

Sebagai masyarakat Desa Manikyang yang dikelilingi oleh alam yang subur, mari kita bersama-sama meningkatkan rasa syukur dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Menanam satu pohon berarti menanam harapan bagi masa depan bumi dan anak cucu kita.

Penutup

Melalui Rahina Tumpek Wariga ini, Pemerintah Desa Manikyang mengajak seluruh krama desa untuk menumbuhkan kesadaran spiritual dan ekologis dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga alam selalu memberikan berkah, kesuburan, dan kesejahteraan bagi kita semua.

Om Shanti, Shanti, Shanti Om.

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 586.475.409,89 Rp 1.797.048.000,00
32.64%
Belanja
Rp 216.668.254,00 Rp 1.887.510.584,00
11.48%
Pembiayaan
Rp 135.462.584,00 Rp 90.462.584,00
149.74%

APBDes 2025 Pendapatan

Dana Desa
Rp 406.354.800,00 Rp 677.258.000,00
60%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 26.250.000,00 Rp 229.883.000,00
11.42%
Alokasi Dana Desa
Rp 153.375.000,00 Rp 613.507.000,00
25%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 130.000.000,00
0%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 0,00 Rp 143.400.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 495.609,89 Rp 3.000.000,00
16.52%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 115.736.254,00 Rp 601.895.096,00
19.23%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 94.632.000,00 Rp 1.112.997.904,00
8.5%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 0,00 Rp 145.440.000,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 6.300.000,00 Rp 27.177.584,00
23.18%